Sabtu, 09 Oktober 2010
Diposting oleh dina pusvita rini di 06.04 0 komentar
Rabu, 06 Oktober 2010
Jumat, 01 Oktober 2010
sinopsis jewel in the palace
Berdasarkan figur sejarah pada Dinasti Chosun, serial ini berfokus pada perjuangan Jang Geum (diperankan oleh Lee Young Ae) untuk menjadi dayang utama istana kerajaan namun akhirnya menjadi tabib istana wanita pertama di Korea.
Serial ini dibuat berdasarkan sejarah Korea pada Dinasti Joseon, selama pemerintahan Raja Seongjong, Yeongsangun (1494-1506) dan Raja Jungjong (1506-1544). Cerita berawal saat ibu dari Yeongsangun muda diracun oleh sekelompok prajurit kerajaan dibawah perintah raja yang tidak lain adalah suaminya sendiri.
Setelah kejadian tersebut Seo Chun Soo, seorang prajurit istana, merasa sangat bersalah karena ikut terlibat dalam konspirasi pembunuhan tersebut. Ia mengalami kecelakaan dalam suatu perjalanan dan diselamatkan oleh seorang biksu. Anehnya, biksu tersebut mengatakan bahwa hidup Seo Chun Soo akan dipengaruhi oleh tiga wanita: Chun Soo akan menyebabkan kematian wanita pertama; menyelamatkan hidup wanita kedua namun menjadi penyebab kematian wanita tersebut; dan kehilangan nyawanya akibat wanita ketiga, namun wanita ini akan menyelamatkan hidup banyak orang. Pada akhirnya menjadi jelas bahwa ketiga wanita tersebut adalah ibu dari Yeongsangun, seorang mantan dayang istana yang kelak menjadi istrinya dan ibu Jang Geum, dan wanita ketiga adadalah Jang Geum sendiri.
Seo Chun Soo akhirnya mengundurkan diri sebagai prajurit iri. Kecelakaan tersebut membuat Chun Soo mengundurkan diri sebagai prajurit. Pada saat bersamaan, Dayang Park, seorang dayang istana dapur kerajaan, menjadi saksi konspirasi melawan ibu suri oleh Dayang Choi. Hal ini membuatnya difitnah dan harus menjalani hukuman rahasia sesuai peraturan dayang istana. Dayang Park diselamatkan oleh sahabatnya Dayang Han, dan kemudian diselamatkan oleh Seo Chun Soo. Kedua orang tersebut kemudian tinggal di desa tersembunyi, berpura-pura sebagai orang kelas bawah. Mereka berdua menikah dan memiliki ana perempuan yang sangat cerdas yaitu Seo Jang Geum.
Pada tahun 1954, Yeongsangun memerintahkan penyelidikan terhadap pembunuhan ibunya, dan menemukan bahwa Seo dan keluarganya ikut terlibat. Karena tanpa sengaja Jang Geum cilik menyebutkan bahwa sebenarnya ayahnya mantan prajurit istana, identitas mereka diketahui. Seo ditangkap dan kemungkinan besar dieksekusi. Jang Geum dan ibunya melarikan diri, namun ibu Jang Geum menderita luka yang cukup parah (belakangan diketahui bahwa yang melukainya adalah orang suruhan keluarga Choi). Sebelum meninggal ibunya menyampaikan permintaan terakhir, yaitu agar Jang Geum menjadi dayang utama dapur kerajaan dan mencatat penyebab kematiannya pada jurnal rahasia dayang utama.
Melalui berbagai perjuangan Jang Geum akhirnya bisa masuk ke dapur istana kerajaan. Karena semangat, keingintahuan, bakat, kebaikan, dan kerja kerasnya, Jang Geum akhirnya menjadi asisten Dayang Han. Selama tinggal di istana, Jang Geum banyak mendapat gangguan dari orang-orang yang iri akan bakatnya. Namun Jang Geum tidak menjadi patah semangat dan tetap memasak dengan prinsip bahwa apapun yang terjadi, tujuan memasak adalah untuk membawa kesehatan dan kebahagiaan bagi orang yang memakan masakannya. Sialnya, akibat konspirasi Dayang Choi dan keponakannya Geum Young, serta pejabat pemerintahan dan pedagang yang ingin memonopoli pasar menyebabkan Dayang Han dan Jang Geum diusir dari istana dan diasingkan ke Pulau Jeju. Dayang Han meninggal dunia dalam perjalanan ke pulau tersebut karena kesehatannya memburuk. Di Pulau Jeju, Jang Geum berteman dengan seorang tabib wanita yang mengajari Jang Geum mengenai kesehatan. Jang Geum akhirnya kembali ke Istana Joseon, kali ini sebagai calon tabib. Ia lulus dengan nilai tertinggi di kelasnya, meskipun pelajarannya sangat sulit dan ia dianggap sebelah mata karena ia seorang wanita. Jang Geum diterima sebagai staf di rumah sakit kerajaan.
Setelah berbagai permainan politik, orang-orang yang mencoba menyakiti Jang Geum akhirnya mendapat konsekuensi dari konspirasi kejinya. Jang Geum menjelaskan duduk permasalahan sebenarnya dan membersihkan nama baik ibunya dan Dayang Han. Jang Geum terus mempelajari bidang pengobatan, dan akhirnya mengobati permaisuri, ibu suri, dan putra mahkota yang jatuh sakit. Akhirnya ia dapat diterima oleh pejabat dan dokter istana yang awalnya tidak mengakuinya karena ia wanita.
Dengan dukungan bangsawan Min Jung Ho dan sahabat-sahabatnya termasuk Yon Saeng yang telah menjadi selir Raja, Jang Geum menjadi tabib istana wanita pertama di Korea dan diberi gelar Dae Jang Geum dan posisi tingkat ketiga di istana.
Diposting oleh dina pusvita rini di 00.03 0 komentar
Kamis, 02 September 2010
Menurut saya film Korea itu sangat menarik.Karena film itu mengajarkan tentang kebaikan dan ketulusan.Beberapa film korea yang saya sukai ialah Full House,Jewel In The Palace,The Great of Queen Seon Deok
Diposting oleh dina pusvita rini di 00.14 0 komentar
Sabtu, 28 Agustus 2010
Jewel In The Palace
Kisahnya berlangsung di Korea pada masa Dinasti Joseon, pemerintahan Raja Seongjong, Raja Yeonsan-gun (1494-1506) dan Raja Jungjong (1506-1544). Kisahnya dimulai dengan ibunda dari Yeonsan-gun yang masih muda yang diracuni oleh sekelompok pengawal istana di bawah perintah raja.
Setelah peristiwa itu, seorang pengawal istana, Seo Cheon-su, yang menyertai kelompok itu, pulang ke rumahnya, namun ia mengalami kecelakaan dalam perjalanan kembalinya. Ia diselamatkan oleh seorang pertapa Taois, yang mengatakan kepadanya bahwa hidupnya akan berlangsung di sekitar tiga orang perempuan, bahwa ia akan menyelamatkan perempuan yang kedua tetapi juga menyebabkan kematiannya, dan perempuan ketiga, yang akhirnya akan menyebabkan kematiannya, tetapi juga akan menyelamatkan banyak nyawa. (Baru belakangan sekali akan jelas bahwa ketiga perempuan itu adalah, masing-masing, ibunda Yeonsangun, ibunda Jang-geum, dan akhirnya Jang-geum sendiri.)
Tekanan batin akibat peristiwa ini akhirnya menyebabkan Seo Cheon-su mengundurkan diri. Di pihak lain, Dayang-Istana Park, seseorang yang sedang belajar di dapur istana, menyaksikan komplotan terhadap ibu suri yang dilakukan oleh Dayang-Istana Choi dan pada gilirannya dikenai tuduhan-tuduhan palsu oleh kalangan dalam staf dapur senior, dan diam-diam diperintahkan dibunuh melalui prosedur internal mereka. Ia diselamatkan oleh Dayang-Istana Han, teman baiknya di istana, dan belakangan dengan tidak sengaja diselamatkan oleh Seo yang kini sudah pensiuin. Keduanya pergi untuk hidup dengan rahasia di sebuah desa terpencil, dan menyamar sebagai petani kecil. Mereka menikah dan membesarkan seorang anak perempuan yang sangat cerdas, Seo Jang-geum.
Pada 1504, Yeonsanggun memerintahkan penyelidikan besar-besaran tentang kematian ibunya, dan akhirnya menemukan Seo dan keluarganya, sebagian karena kesalahan di pihak anaknya, Jang-geum. Seo ditangkap dan dapat diduga bahwa kemudian dihukum mati. Jang-geum dan ibunya melarikan diri, namun ibunda Jang-geum terluka parah oleh musuh-musuhnya, dan sebelum meninggal dunia ia menyampaikan kepada Jang-geum pesannya yang terakhir. Katanya, apabila ia mau, ia menginginkan Jang-geum menjadi juru masak kepala di dapur kerajaan dan mencatat kasusnya dalam buku catatan sejarah rahasia kaum perempuan di dapur (dengan maksud membalaskan kesalahan yang dilakukan kepadanya, demi kehormatannya).
Jang-geum mengalami sejumlah petualangan dan berhasil masuk ke istana. Melalui keberaniannya, rasa ingin tahu, bakat, kebaikan, dan kerja kerasnya, ia menolong Dayang-Istana Han (sahabat baik ibunya, yang baru belakangan sekali ia ketahui) untuk menjadi juru masa kepala di istana. Pada masa ia berada di istana, ia mengalami banyak penderitaan dan dijauhi orang karena ia lebih pandai daripada para pekerja magang lainnya. Namun Jang-geum tidak patah semangat dan terus memasak dengan pikiran apapun yang terjadi, tujuannya memasak adalah demi kesehatan dan kebahagiaan orang yang menikmati masakannya. malangnya, sebuah permufakatan yang dipimpin oleh Dayang-Istana Choi, kemenakannya Geum-yeong, serta para pejabat tinggi dan pedagang yang ingin tetap memonopoli pasar barang impor mengakibatkan Dayang-Istana Han dan Jang-geum dibuang ke Pulau Jeju.
Hubungan sejarah
Dae Jang-Geum adalah orang sungguhan yang dicatat dalam Babad Dinasti Joseon, serta dokumen medis dari masa itu. Namun, deskripsi dan rujukan tentang dia sangat sedikit dan singkat. Banyak yang menyatakan bahwa Dae Jang-geum adalah perempuan pertama yang menjadi dokter istana yang melayani raja dalam Sejarah Korea. Namun, ada pula (sampai sekarang) yang tetap percaya bahwa Dae Jang-Geum semata-mata adalah tokoh fiksi yang diambil dari berbagai rujukan kepada dokter-dokter perempuan di dalam Babad itu. Untuk keterangan lebih lengkap tentang dokumen sejarahnya, lihatlah entri untuk Seo Jang Geum.
Diposting oleh dina pusvita rini di 21.05 0 komentar